Minggu, 11 Oktober 2015

Resep Kue Talam Arrowroot

kue talam resep kue talam resep talam ini resepnya di ambil dari www ...
Bahan:
  • 100 gr tepung talas
  • 200 gr ubi ungu, kukus, haluskan
  • 30 gr tepung beras
  • 100 gr gula pasir
  • 300 ml santan kental
  • 1/4 sdt garam halus
  • 1/4 sdt pasta vanili
Bahan Lapisan:
  • 1/2 sdm tepung beras
  • 150 ml santan kental
  • 1/4 sdt garam halus
  • 10 gr nangka, potong dadu
Cara Membuat:
  • Campur tepung beras, garam dan santan kental.
  • Aduk rata dan sisihkan.
  • Ditempat terpisah campur tepung talas, gula pasir, tepung beras, garam dan vanili.
  • Aduk rata.
  • Tambahkan ubi ungu dan santan.
  • Aduk kembali hingga rata dan sisihkan.
  • Tuangkan adonan talam kedalam cetakan kue yang telah diolesi dengan minyak hingga 3/4 dari tinggi cetakan.
  • Kukus selama 30 menit.
  • Tuangkan adonan lapisan kedalam cetakan yang telah diisi dengan adonan talam, kemudian tambahkan potongan nangka.
  • Kukus kembali hingga kue benar benar matang.
  • Angkat, dinginkan.
  • Keluarkan kue dari cetakan.
  • Atur diatas piring saji.
  • Hidangkan.

Selasa, 01 September 2015

kuliner khas bandung

Makanan Khas Bandung 



Kota Bandung selain terkenal sebagai pusat wisata belanja dan alam, terkenal juga karena jajanan tradisionalnya yang bermacam-macam. Sesuai dengan warga kota tersebut yang berjiwa kreatif, makanan khas Bandung juga banyak yang unik. Keunikan ini terlihat dari bahan, penyajian dan bahkan penamaan. 

Makanan Tradisional Khas Bandung Yang  Kelezatannya Wajib Anda Coba

Inilah beberapa contoh makanan khas Bandung yang wajib Anda coba:

1. Surabi.

Tidak lengkap rasanya mampir ke kota Kembang tanpa mencicipi surabi Bandung.
Surabi


Secara tradisional, surabi terbuat dari tepung beras yang disajiakn dengan kuah santan dan paduan saus gula merah. Jajanan ini dimasak di atas tungku arang atau kayu bakar. Surabi khas Bandung memilikio topping oncom. Namun, kini ada banyak varian lain yang bisa dinikmati sesuai selera kaum muda, seperti cokelat, keju, bahkan telur atau sosis ayam. 

2. Colenak.

Colenak merupakan singkatan dari “dicocol enak.” Makanan khas Bandung memang sering menggunakan singkatan-singkatan kreatif dan unik sehingga menarik yang mendengarnya. Colenak merupakan jajanan berupa singkong yang telah difermentasi (atau tape) yang dibakar. Makanan ini lalu dihidangkan dengan parutan kelapa dan saus gula merah. 

3. Awugi.

Awugi adalah makanan khas Bandung dengan tampilan kerucut mirip nasi tumpeng dan berasa manis. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dibalur dengan gula merah. Awugi dimasak dengan cara dikukus mirip dengan pembuatan kue putu. Namun, ada alat kukus tradisional yang terbuat dari bambu yang mencetak awugi sehingga berbentuk kerucut seperti itu. Bahan lain jajanan ini adalah kelapa dan garam. Ini merupakan jajanan yang pas untuk disantap pada sore hari. 

4. Es Goyobod.

Minuman tradisional Paris van Java ini berupa santan yang berisi olahan tepung sagu yang dipotong-potong kecil beserta kolang-kaling, ketan hitam, kelapa muda, tape dan alpukat. Minuman ini juga ditambah susu kental manis dan es serut untuk membuat rasanya makin nikmat. Karena segarnya, minuman ini paling pas menjadi pelepas dahaga pada siang hari yang terik atau pada saat berbuka puasa. 

5. Cilok dan Cireng.

Inilah contoh lain makanan khas Bandung yang namanya merupakan singkatan-singkatan kreatif. Cilok atau aci dicolok adalah olahan tepung aci berbentuk bulat yang dibumbui dan direbus. Seperti bakso, cilok ditusuk dengan tusuk sate lalu disantap dengan bumbu kacang atau saus. Sedangkan cireng merupakan singkatan aci digoreng. Tak seperti cilok, makanan ini berasal dari tepung tapioka yang digoreng. 

6. Lotek.

Lotek adalah makanan khas Bandung mirip pecel yaitu sayur-mayur yang direbus dan dihidangkan dengan siraman bumbu kacang. Bahan bumbunya selain kacang juga terasi, gula merah, bawang putih, dan terkadang juga tempe. Makanan ini paling nikmat dijadikan sarapan atau makan siang bersama nasi hangat atau lontong dilengkapi dengan kerupuk renyah. 

7. Comro dan Misro.

Comro atau combro merupakan jajanan dari singkong parut yang diolah menjadi bulatan-bulatan dan dalamnya diisi dengan oncom, karena itu disebut oncom di jero (oncom di dalam). Selain comro, ada juga misro yang berasal dari kata amis di jero (yang bermakna manis di dalam). Makanan ini juga berasa dari singkong yang diparut dan dibentuk bulat. Namun, berbeda dengan comro yang berisi oncom, misro berisi gula merah. Kedua jenis makanan tersebut kemudian digoreng. Paling enak menyantap keduanya ketika dalam kondisi hangat. 

8. Gepuk.

Gepuk terbuat dari daging sapi yang direbus setengah matang lalu dipukul-pukul (digepuk). Tujuannya agar daging itu menjadi empuk. Setelah empuk, lalu direndam bumbu santan dan direbus lagi. Sebelum disajikan, gepuk lalu digoreng sampai kecokelatan. Makanan ini terasa gurih, agak manis dan paling pas dihidangkan dengan sambal dan nasi hangat. 
 
9. Batagor.
Siapa yang tidak kenal batagor? Makanan khas Bandung ini berasal dari tahu yang diisi adonan yang mengandung tepung tapioka dan ikan tengiri. Tahu tersebut lalu digoreng, oleh karena itu dinamai batagor yang merupakan singkatan dari bakso tahu goreng. 

10. Bajigur.

Ini juga merupaan minuman yang sangat terkenal dari Bandung. Minuman penghangat badan ini terbuat dari gula aren serta santan yang dipadu dengan jahe dan bubuk vanil. Di musim hujan, minuman ini paling pas dihidangkan dengan kacang atau pisang rebus. 

Demikian informasi mengenai Makanan Khas Bandung yang harus anda coba dan jangan terlewatkan. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi untuk para pembaca.